Saturday 30 October 2010

pojok baca siswa

BAGAIMANA CARA BELAJAR MATEMATIKA?


Kita sering menganggap mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang rumit, karena syarat dengan rumus dan angka. oleh karena itu tidak sedikit orang yang menghindari mata pelajaran yang satu ini.

Pernahkah kita sadari bahwa sebenarnya hampir semua yang kita lukukan dalam kehidupan kita berhubungan dengan matematika? jika ada yang bertanya "Berapa kali anda makan dalam sehari?" maka anda akan menyebut sebuah bilangan tertentu, bukankah itu adalah matematika?.

Cobahlah anda pergi berbelanja ke sebuah warung, ketika pemilik warung mengembalikan uang anda tidak sesuai dengan hitungan anda sebelumnya maka mungkin anda akan keberatan. Pernakah anda sadari bahwa itu adalah aplikasi dari matematika dalam kehidupan anda?

Mungkin anda termasuk orang yang tidak ingin ambil pusing dengan perkara rumit apalagi yang berhubungan dengan matematika, maka pekerjaan yang tepat bagi anda adalah menjadi orang yang tinggal di rumah dengan sejumlah pembantu rumah tangga. masalah yang muncul ketika pembantu anda meminta gaji lebih dari yang anda tawarkan anda keberatan, pernakah anda sadari bahwa ini juga adalah terapan dari matematika?

Matematika ada dalam setiap kehidupan kita. karena matematika tidak hanya syarat dengan rumus dan angka. ada juga yang disebut dengan matematika logika. matematika logika adalah pemikiran-pemikiran yang logis yang mungkin juga tidak membutuhkan anga-angka.
Oleh karena itu mulai saat ini berhentilah membeci mata pelajaran matematika.

Lalu bagaimana bagi anda yang mulai berusaha mencintai matematika tapi merasa sudah terlambat?
Berikut ini trik sederhana yang dapat anda ikuti:

1. Tahap pengenalan
Menjadikan seseorang jadi sahabat, perlu mengetahui karakternya terlebih dahulu, dan yakin bahwa setiap orang dapat menjadi sahabat anda karena setiap orang memiliki sifat yang unik yang tidak anda miliki tapi anda butuhkan. begitu pula matematika.
kenali matematika mulai dari kegunaannya di lingkungan kehidupan kita sehari-hari. selain itu jangan malu untuk sering membawa buku matematika di mana pun anda pergi sekalipun anda tidak berniat serius membacanya. terkadang dalam kehidupan ini kita punya waktu semenit saja namun tidak tahu apa yang harus kita lakukan, maka bukalah buku matematika anda walaupun hanya semenit dan hanya sempat melihat bilangan 2; 3; 0.25; atau bilangan apa saja. ketika anda telah melihat bilangan itu sebanyak lebih dari 3 kali, maka akan muncul rasa penasaran dalam hati anda. "Ada apa dengan angka tersebut" Lanjutkan!

2. Tahap pengetahuan
Sepertinya anda mulai senang dengan matematika.
Pernakah anda ke pesta? jika saya mengundang anda menghadiri pesta yang dilakukan secara bersamaan dengan kondisi yang berbeda, pada pesta yang pertama anda tidak mengenali siapa saja di sana atau mungkin hanya ada beberapa teman anda yang kurang akrab. Keadaan pesta yang kedua dihadiri oleh banyak teman-teman anda. Pesta yang manakah yang akan anda hadiri? Mungkin jawaban anda adalah pesta kedua karena anda akan merasa nyaman dan betah di sana.
Begitu pula matematika, sebelum mempelajari suatu materi, usahakan perbanyak istilah matematika, atau apa saja yang berhubungan dengan matematika dalam memori anda. Dengan demikian materi selanjutnya akan betah dalam memori anda karena akan membentuk jaringan satu sama lain.
Sekarang saya menyebut kata "INTEGRAL" apa tanggapan anda tentang integral? mungkin anda akan bingung karena jaringan integral belum terbentuk di memori anda. Tapi sekarang saya menyebut kata "KATAK". apa tanggapan anda tentang katak? mungkin anda kan menyebutkan bunyi katak, wujud katak, warna katak, tempat hidup katak, makanan katak, dan semua yang berhubungan dengan katak. Karena dalam memori anda sudah terbentuk "JARINGAN KATAK". Hahaha....

3. Tahap pemahaman
Sudah memiliki banyak perbendaharaan istilah dan rumus matematika?Lanjutkan!
Pada tahap ini mulailah secara perlahan-lahan mempelajari konsep dan mengerjakan beberapa contoh soal matematika. Awalnya, jika anda masih bingung, anda boleh mengerjakan soal sambil melihat contoh. Yang sangat penting anda ingat adalah langkah pengerjaannya, bukan menghafalkan angkanya. Sedikit berhasil kan?

4. Tahap penguasaan
Mulai mengerjakan soal tanpa melihat contoh. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban. jika tidak tersedia, perlihatkan kepada guru anda, teman anda, atau siapa saja yang tahu tentang itu.
Eits! jangan langsung merasa puas jika anda sudah benar pada setiap point, karena akan mematikan motivasi anda melangkah pada tantangan selanjutnya. Oke?
 
5. Tahap penguatan
Sering-seringlah berdiskusi dengan teman anda jangan biarkan apa yang anda ketahui menumpuk pada tumpukan paling bawah dalam memori anda. sering-sering lah untuk menyusun isi memori anda, hal-hal yang tertumpuk di bagian bawah di pindahkan ke bagian atas dengan cara sering mengulang apa yang telah anda pelajari. Berhasil kan?

Ada lagi yang terakhir, jangan sampai ditinggalkan!
Setiap ilmu bermanfaat yang anda ketahui, bagikan kepada orang lain. karena dengan cara ini ilmu anda kan bertahan. anda kewalahan mengumpulkan dalam memori anda sendiri kan? Selain pahala buat anda, ketika anda lupa maka anda bisa bertanya kembali pada orang lain apa yang telah anda bagikan itu. dan jangan lupa membuat catatan tersendiri sebagai koleksi hasil belajar anda.

Mudah kan?

Sukses selalu!
By: IBRAHIM MOH. AMIN.

No comments:

Post a Comment

RUANG DISKUSI